e-GamelanKU, Lestarikan Budaya Yang Digerus Masa
Munculnya kekhawatiran akan hilangnya budaya gamelan di era globalisasi ini mendorong sekelompok pecinta budaya untuk ber-inovasi mencari cara melestarikan warisan nenek moyang tersebut.
Elektronik Gamelan Kampus Udinus atau sering disebut e-GamelanKU merupakan salah satu inovasi yang direalisasikan untuk menyelamatkan gamelan dari kepunahan. e-GamelanKU merupakan bentuk virtualisasi dari obyek dan rekaman suara yang diambil dari Gamelan Kyai Sri Kuncoro Mulyo Lokananta Surakarta. Penemuan tersebut merupakan hasil penelitian dari tim LPPM Universitas Dian Nuswantoro yang diketuai oleh Y.Tyas Catur Pramudi,S.Si.,M.Kom yang didanai oleh Hibah Strategi Nasional yang didanai oleh DIKTI tahun 2009 dan 2010.
Menurut ketua komunitas angkatan 2011, Ekaprana Wijaya, e-GamelanKU dibuat bukan untuk mengantikan gamelan asli. “Tujuan dibuatnya e-GamelanKU adalah sebagai media pembelajaran, bukan mengambil alih posisi gamelan yang asli,” tambah Eka saat kami temui di kampus.
Ternyata anggota komunitas ini adalah para kawula muda dari SMA hingga perguruan tinggi. “Siapapun dapat bergabung dengan kami,kami latihan setiap hari rabu di gedung B lantai 1 UDINUS. Banyak pelajar SMA maupun mahasiswa yang sering main kesini. Sekedar silaturahmi maupun ingin berlatih gamelan. Tenang latihannya free alias tidak dipungut biaya ,”lanjut Eka.
e-Gamelanku sangat gencar menjalankan visinya untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap gamelan, terbukti mereka telah mementaskannya di CYCU Taiwan, Universiti Kebangsaan Malaysia, Singapura, 8-11 Show Metro tv, bahkan mereka rela bergeriliya mendatangi sekolah-sekolah SMA di Jawa Tengah khususnya.
Selain mensosialiasasikan secara langsung, mereka juga bersosialisasi melalui website www.egamelanku.com yang berisikan tentang pembelajaran bermain gamelan. “Dalam website terdapat beberapa sub menu, mulai dari tata cara menabuh, pengenalan notasi, tutorial, singel user. Bahkan pengunjung dapat bermain gamelan secara orkestra dengan 10 pilihan instrumen gamelan atau sering disebut ricikan.”
Portalsemarang.com
Leave a comment
Hebat, sukses, dan tetap lestari -nut jaman kalakone.
… sediki urun saran, penulisan menu “Kawruh Jowo kok ketingalipun radi kirang pas nggih, nyuwun sewu saderengipun” ….
Maturnuwun
pakdar
29 May 2012
Kok, mboten komplit nggih e gamelan, kados, tata cara menbauh gamelan, kok namung Saron penerus kaliyan Bonang, niku mawaon bonage mboten lengkap?
Sri Santoso
18 November 2012
Judulnya apakah tidak lebih tepat jik:
e-GamelanKU, Lestarikan Budaya yang digerus Budaya lain.
Tapi tetap Salut….!
gamelan lovers
29 December 2012
Tetap sukses dan jayalah e-gamelanku…
yushaslim
6 May 2013
E-gamelanku sya pelajar ketoprak patideso-megaro csari dari pati.
hendra sutriyo ilhasyou
21 May 2013
sukses dan terus dikembangkan….
gus manto
27 November 2013