Your browser (Internet Explorer 6) is out of date. It has known security flaws and may not display all features of this and other websites. Learn how to update your browser.
X
Articles

Keraton Surakarta Izinkan Paten E-Gamelanku

E-Gamelanku

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) akhirnya mengantongi izin untuk mematenkan EGamelanku dari Keraton Surakarto Hadiningrat. Pihak keraton juga mengijinkan Udinus untuk memasang hasil karyanya pada Apps-Store. Hasil yang diperoleh akan dibagi rata antara pihak Udinus dengan Keraton Surakarta. Izin ini secara resmi tercantum dalam pasal-pasal yang terdapat dalam nota kesepakatan yang telah ditandatangani bersama antara Kraton Surakarta Hadiningrat dengan Universitas Dian Nuswantoro, Minggu (1/4), di Bangsal Smarakata Melalui Pengageng Sasono Wilapa, Dra GRAy Koes Murtiyah Wandansari, M Pd, Udinus diperkanankan untuk membuat E-Gamelanku berdasar rekaman suara dan gambar dengan menggunakan teknologi informasi. Serta mencantumkan nama gamelan, menggunakan logo Kasunanan Surakarta dan mendaftarkannya sebagai Hak Cipta dari Udinus.

“E-Gamelanku akan mudah tersebar melalui handphone, sehingga gamelan Kraton Surakarta pada akhirnya bisa ditabuh, didengarkan, dan dipelajari notasinya oleh siapa saja dan kapan saja diseluruh dunia,” akat Gusti Mung panggilan akrab GRAy Koes Murtiyah Wandansari.

Keraton diungkapkannya menyambut baik kesepakatan ini karena melihat bahwa Udinus mempunyai niat yang kuat untuk bersama-sama nguri-nguri budaya gamelan ini. Menurutnya banyak gending dan baleman karya Sinuhun Paku Buwono IV-X yang di antaranya telah diakui menjadi milik publik. “Namun untuk keperluan digitalisasi ini, ketika publik mengunduh di internet, sebaiknya harus dilengkapi dengan pemahaman tentang eksistensinya, sebagai bentuk pen
gakuan hak atas kekayaan intelektual (HAKI),” kata dia.

Warisan Budaya Rektor Udinus Edi Noersasongko, mengatakan sudah menjadi kewajiban kampus yang menguasai teknologi informasi untuk perduli terhadap budaya sendiri. Masyarakat tentu tak rela jika warisan budaya dipatenkan oleh negara lain. Gamelan sebagai alat musik asli bangsa ini harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Insya Allah dengan cara seperti ini bisa mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai heritage of the world seperti halnya batik,“ ujarnya.

Bagi mahasiswa Udinus, tambahnya kerjasama ini selain bisa digunakan untuk menerapkan ilmu-ilmu komputer yang dimilikinya, para mahasiswa secara otomatis juga mempraktikkan ITPreneurship atau berwirausaha dibidang IT.

 

Sumber Suara Merdeka

 

  • Alhamdullillah wonten para winasis ingkang kerso nguri-uri budoyo jawi arupi gamelan jawi, kanthi memuji mugi mugi sagedo ngemboko ampun ngantos pun supekaken.
    Nuwun.

    widodo

    16 September 2012

Leave a reply to widodo (cancel)  

name*

email*

website

Submit comment